FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
TATA TERTIB PRAKTIKUM
I. Percobaan
1 Pengenalan Python dan Tipe Data
I.1 Tujuan
Percobaan
I.2 Tinjauan
Pustaka
I.2.1 Pengenalan
Python
I.2.2 Variabel
dan Tipe Data
I.3 Percobaan
I.3.1 Percobaan
I-1: Halo Dunia
I.3.2 Percobaan
I-2: Penggunaan Variabel
I.3.3 Percobaan
I-3: Tipe Data
I.4 Tugas
Akhir
II. Percobaan
2 Operator dan Statement I/O
II.1 Tujuan
Percobaan
II.2 Tinjauan
Pustaka
II.2.1 Operator
II.2.2 Statement
I/O
II.3 Percobaan
II.3.1 Percobaan
II-1: Operator aritmetika
II.3.2 Percobaan
II-1: Operator pembanding
II.3.3 Percobaan
II-3: Operator bitwise
II.3.4 Percobaan
II-4: Operator logika
II.3.5 Percobaan
II-5: Statement I/O
II.4 Tugas
Akhir
III. Percobaan
2 Percabangan untuk Kendali Program
III.1 Tujuan
Percobaan
III.2 Tinjauan
Pustaka
III.2.1 Percabangan
III.3 Percobaan
III.3.1 Percobaan
III-1: Membandingkan 2 nilai (A)
III.3.2 Percobaan
III-1: Membandingkan 2 nilai (B)
III.3.3 Percobaan
III-3: Menampilkan huruf mutu
III.4 Tugas
Akhir
IV. Percobaan
4 Pengulangan
IV.1 Tujuan
Percobaan
IV.2 Tinjauan
Pustaka
IV.2.1 Pengulangan
IV.3 Percobaan
IV.3.1 Percobaan
IV-1: Pengulangan while
IV.3.2 Percobaan
IV-2: Pengulangan for
IV.3.3 Percobaan
IV-3: Pengulangan for untuk segitiga
IV.4 Tugas
Akhir
V. Percobaan
5 Array & List
V.1 Tujuan
Percobaan
V.2 Tinjauan
Pustaka
V.2.1 Pengertian
Array & List
V.2.2 Jenis-Jenis
List
V.3 Percobaan
V.3.1 Percobaan
V-1: Array 1 dimensi (A)
V.3.2 Percobaan
V-2: Array 1 dimensi (B)
V.3.3 Percobaan
V-3: Array 2 dimensi
V.3.4 Percobaan
V-4: Mengakses string sebagai list
V.4 Tugas
Akhir
VI. Percobaan
6 Fungsi
VI.1 Tujuan
Percobaan
VI.2 Tinjauan
Pustaka
VI.2.1 Fungsi
VI.2.2 Fungsi
Lambda
VI.3 Percobaan
VI.3.1 Percobaan
VI-1: Fungsi tanpa parameter
VI.3.2 Percobaan
VI-2: Fungsi dengan parameter (A)
VI.3.3 Percobaan
VI-3: Fungsi dengan parameter (B)
VI.3.4 Percobaan
VI-3: Lambda
VI.4 Tugas
Akhir
LEMBAR ASISTENSI PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMPROGRAMAN LABORATORIUM TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, kami ucapkan syukur ke hadirat Allah SWT,
bahwa berkat rahmat dan karunia-Nya, kami masih diberikan kesempatan untuk
melaksanakan kegiatan Praktikum Algoritma dan Pemrograman. Praktikum Algoritma
dan Pemrograman merupakan pengimplementasian atau kegiatan praktik untuk
menerapkan teori yang sudah dipelajari dalam mata kuliah Algoritma dan
Pemrograman. Tentunya ilmu yang akan didapatkan dalam praktikum ini akan lebih
bertambah dan lebih berkembang jika praktikum ini dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.
Perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat dunia
menjadi lebih dinamis dan komunikatif. Perkembangan ini tidak terlepas dari
peran serta insan teknik elektro serta ilmu pengetahuan yang tercakup di
dalamnya. Sehingga kita harus menambah pengetahuan untuk ikut serta dalam
mengembangkan teknologi agar semakin maju dan berdampak positif bagi kehidupan
manusia. Ucapan terima kasih, kami sampaikan kepada Ketua Jurusan Teknik
Elektro Unila, segenap dosen, teknisi dan tim Laboratorium Teknik Komputer, karyawan
dan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Lampung, atas dukungan dan perhatian
yang telah diberikan.
Panduan Praktikum ini selalu membutuhkan peningkatan, untuk itu
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk Panduan Praktikum ini akan kami
perhatikan dan tindak lanjuti dengan seksama. Semoga ilmu yang diperoleh dalam
Praktikum ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Wassalamualaikum wr. wb.
Bandar Lampung, 2 Desember 2014
Dosen Penanggung Jawab
Praktikum Pemrograman Komputer
Meizano A.M. Djausal, M.T.
NIP 19810528 201212 1 001
|
TATA TERTIB PRAKTIKUM
1.
Mahasiswa
yang diizinkan mengikuti praktikum adalah yang telah terdaftar dan memenuhi
syarat yang telah ditentukan.
2.
Praktikan
dilarang mengoperasikan alat tanpa seizin asisten.
3.
Praktikum
dilaksanakan sesuai jadwal dan praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum
dimulai.
4.
Praktikan
harus berpakaian rapi dan tidak diperkenankan memakai kaos oblong.
5.
Praktikan
dilarang membuat kegaduhan selama berada dalam laboratorium dan wajib menjaga
kebersihan di dalam maupun di halaman laboratorium.
6.
Praktikan menyusun sepatu
dengan rapi diluar laboratorium
7.
Praktikan
wajib mengerjakan tugas pendahuluan dari setiap percobaan sebelum mengikuti
praktikum.
8.
Ketidakhadiran
peserta dalam suatu praktikum harus atas sepengetahuan asisten yang
bersangkutan. Ketidakhadiran tanpa izin asisten akan mengurangi nilai laporan
dari percobaan sebesar 20%.
9.
Praktikan
harus melaksanakan asistensi kepada asisten yang bersangkutan selama penulisan
laporan.
10.
Pelanggaran
terhadap tata tertib akan diberikan sanksi: “TIDAK DIPERKENANKAN MENGIKUTI
PRAKTIKUM”
11.
Praktikum menyimpan berkas
praktikum di dalam direktori D:\ADP2015\<NPM-NamaDepan>. Contoh :
D\ADP2015\1010101010\Labkom
I.
Percobaan 1
Pengenalan Python dan Tipe Data
Fadillah Halim Rasyidy (081930000967)
Najib Amaro (08979750137)
I.1 Tujuan Percobaan
·
Mahasiswa memahami dasar pemrograman
Python, dan
·
Mahasiswa dapat memahami dan
menggunakan variabel dan tipe data dalam pemrograman Python.
I.2 Tinjauan Pustaka
I.2.1 Pengenalan Python
Struktur program Python secara umum terbagi menjadi tiga
bagian yaitu header, definisi fungsi, dan program utama. Setiap program
mempunyai bentuk umum seperti di bawah, yaitu:
# - *- coding: utf- 8 - *-
# format di atas adalah untuk menggunakan
karakter ASCII
# Kode I-1. Bentuk umum kode program Python
# header: Bisa digunakan untuk import
library
from math import *
import math
# mendeklarasikan fungsi-fungsi
def tambah(x, y):
return x + y
# bagian utama program
print tambah(1, 2)
Kode I‑1. Bentuk umum kode program python
Kode tersebut kemudian disimpan ke dalam file yang memiliki
ekstensi .py, misal kode1.py. Untuk menjalankan program tersebut, ketik pada
command prompt:
C:\ Python27>python
kode1.py
Di layar akan tampil:
3
Yang merupakan hasil eksekusi dari program.
Penjelasan bentuk umum kode program:
a.
Header
Header berfungsi untuk menentukan modul mana yang akan
digunakan dalam program. Modul merupakan pustaka tambahan yang disediakan oleh Python
atau oleh orang lain dan dapat digunakan dalam program untuk mempermudah
pembuatan program. Sselalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses
kompilasi terjadi. Bentuk umumnya:
from <namaspace> import <nama modul>
b.
Fungsi
Definisi dari fungsi - fungsi digunakan untuk
menyederhanakan program dan program utama merupakan awal kode program yang akan
dieksekusi oleh Python interpreter. Pemisah yang digunakan oleh Python untuk
membedakan antara blok perintah satu dengan blok perintah lainnya adalah dengan
tabulasi. Pada program diatas contoh pemisah blok dapat dilihat pada fungsi
tambah. Fungsi digunakan pada program utama dengan memanggil fungsinya seperti
pada baris sprint tambah(1, 2).
c.
Komentar
Komentar tidak pernah dicompile oleh intepreter. Dalam Python
baris yang diawali dengan tanda Krebs atau pagar (#) merupakan komentar dan
tidak akan diproses oleh python interpreter.
d.
Mengenal print
Pernyataan print merupakan sebuah sintal-sintal di dalam python,
yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar/terminal).
Contoh:
# - *- coding: utf- 8 - *-
# Kode I-2. Halo Dunia
# Program wajib bagi programmer
print "Halo, Dunia!"
print "Halo juga, tetangga
Dunia!"
Kode I‑2. Halo Dunia
I.2.2 Variabel dan Tipe Data
1.
Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di
dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap,
nilai dari suatu variabel bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh
nilai dari suatu variabel digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut:
variabel = ekspresi
Nama dari suatu variabel dapat ditentukan sendiri oleh
pemrogram dengan aturan sebagai berikut:
1.
Terdiri dari gabungan huruf
dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa python, seperti
bahasa C ++, bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap
berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2.
Tidak boleh mengandung
spasi.
3.
Tidak boleh mengandung
symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah(underscore). Yang termasuk symbol
khusus yang tidak diperbolehkan antara lain: $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -,
+, =.
4.
Panjangnya bebas, tetapi
beberapa compiler (seperti compiler C/Python versi 7.0 dan di bawahnya) hanya memakai
32 karakter pertama.
Contoh penamaan variabel yang benar:
NIM,
a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi.
Contoh penamaan variabel yang salah:
%nilai_mahasiswa,
80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!
2.
Tipe Data
Tipe data menyatakan pola penyajian data dalam komputer:
karakter, bilangan, string, record. Tipe data dibedakan menjadi dua yaitu tipe
data dasar dan tipe data khusus. Tabel dibawah menampilkan beberapa tipe data
dasar dan domainnya, yang dikenal dalam Python.
Tabel I‑1. Beberapa tipe data dasar
Grup
|
Tipe
Data
|
Lebar
Bit
|
Rentang
|
Number
|
integer
|
4 byte
|
-2147483648 s.d. 2147483649
|
long integer
|
tak hingga
|
tak hingga
|
|
float
|
8 byte
|
2.2e-308 s.d. 1.7e+308
|
|
String
|
String
|
-
|
-
|
Boolean
|
boolean
|
1 byte
|
Memiliki satu nilai: True atau False
|
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah integer
dan long integer. Sedangkan berhubungan dengan bilangan pecahan adalah float. Tipe
data bool digunakan untuk logika True atau False. Tipe data String digunakan
untuk karakter dan gabungan (array) dari karakter, contoh: “Belajar”, ‘B’.
I.3 Percobaan
I.3.1 Percobaan I-1
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan I-1. Halo Dunia
# percobaan101.py
print "nama
anda"
Kode I‑3. percobaan101.py
·
Jelaskan kode program di
atas!
I.3.2 Percobaan I-2: Penggunaan Variabel
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan I-2: Penggunaan Variabel
# percobaan102.py
n = NPM anda
print "Nilai n = %d" % n
Kode I‑4. percobaan102.py
1.
Jelaskan kegunaan n!
2.
Mengapa nilai hasil dari
program 66?
I.3.3 Percobaan I-3: Tipe Data
a.
Tipe data bilangan
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan I-3: Tipe Data (a) bilangan
# percobaan103.py
m = 2.5
n = 3
print "Nilai m = %f" % m
print "Nilai n = %d" % n
Kode I‑5. percobaan103.py
1.
Jelaskan kode program di
atas!
2.
Ubah %f menjadi %d. Apa
yang terjadi pada program? Kenapa?
b.
Tipe data string
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan I-4: Tipe Data (b) karakter
# percobaan104.py
a = 'A'
b = "Be"
c = 'Ceh\a'
d = "Deh\a"
print "Nilai a = %s" % a
print "Nilai b = %s" % b
print "Nilai c = %s" % c
print "Nilai d = %r" % d
Kode I‑6. percobaan104.py
1.
Ubah %s dengan %r. Apa yang
terjadi pada program?
2.
Jelaskan penggunaan %r dari
program di atas!
I.4 Tugas Akhir
Buatlah program untuk
menghitung volume Tabung (Rumus Volume Tabung : phi x jari-jari x jari-jari x
tinggi). Jari-jari = 7 dan tinggi = 24.
II.
Percobaan 2
Operator dan Statement I/O
Miftah Farid ( 08996440828 )
Randi Pranata ( 089649059607 )
II.1 Tujuan Percobaan
·
Mahasiswa dapat memahami
penggunaan operator- operator di dalam python, dan
·
Mahasiswa dapat menggunakan
sintaks input dan output pada python.
II.2 Tinjauan Pustaka
II.2.1 Operator
Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program
untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi.
a.
Operator penugasan
Operator penugasan/pemberian nilai (assignment operator) dalam bahasa Python berupa tanda sama
dengan(“=”). Contoh:
nilai
= 80;
A
= x * y;
Penjelasan:
·
variabel “nilai” diisi
dengan nilai 80, dan
·
variabel “A” diisi dengan
hasil perkalian antara x dan y.
b.
Operator aritmetika
Tabel II‑1. Operator aritmetika
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
(A = 10, B = 20)
|
+
|
Menambah dua operand (Add)
|
A + B Ã 30
|
-
|
Mengurangi sejumlah operand pertama dari operandi kedua (Subtract)
|
A - B Ã -10
|
*
|
Perkalian dua operand (multiply)
|
A * B Ã 200
|
/
|
Pembagian (divide)
|
B / A Ã 2
|
%
|
Sisa pembagian integer (modulus)
|
B % A Ã 0
|
**
|
Pangkat (Eksponen)
|
A**2 Ã 100
|
//
|
Pembagian pembulatan ke bawah (floor division)
|
B//6 Ã 6
|
-
|
mengubah nilai satu operand menjadi negasinya (negate). Disebut
unary operator karena hanya perlu satu operandi.
|
-B Ã -20
|
Operator % (modulus) digunakan untuk mencari sisa pembagian
antara dua bilangan, misalnya: 9 % 2 Ã 1; 9 % 3 Ã 0.
c.
Operator relasional
(perbandingan)
Operator relasional digunakan untuk membandingkan hubungan
antara dua buah operand (sebuah nilai atau variabel).
Tabel II‑2. Operator hubungan
dalam bahasa python
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
(A = 10, B = 20)
|
==
|
Sama dengan (bukan assignment)
|
(A ==
B) adalah False
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
(A !=
B) adalah True
|
>
|
Lebih besar
|
(A
> B) adalah False
|
<
|
Lebih kecil
|
(A
< B) adalah True
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan
|
(A
>= B) adalah False
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan
|
(A
<= B) adalah True
|
d.
Operator bitwise
Operator bitwise hanya
bisa dikenakan pada operand bertipe data integer. Operator bitwise
bekerja pada tingkat bit dan melakukan operasi biner.
Tabel II‑3. Operator bitwise
dalam bahasa python
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
(A = 60 == 0011 1100,
B = 13 == 0000 1101) |
&
|
Bitwise AND
|
(A &
B) Ã 12 == 0000 1100
|
|
|
Bitwise OR
|
(A | B) Ã 61 == 0011 1101
|
^
|
Bitwise XOR
|
(A ^ B) Ã 49 == 0011 0001
|
~
|
Bitwise NOT
|
(~A ) Ã -61 == 1100 0011
|
<<
|
Geser n bit ke kiri (Binary
Left Shift)
|
A
<< 2 Ã 240 == 1111 0000
|
>>
|
Geser n bit ke kanan (Binary Right
Shift)
|
A
>> 2 Ã 15 == 0000 1111
|
e.
Operator logika
Operator logika digunakan untuk melihat hubungan dua atau
lebih ungkapan menjadi sebuah ungkapan berkondisi.
Tabel II‑4. Operator logika dalam
bahasa Python
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
(A = 1, B = 0)
|
and
|
Logika AND
|
(A and
B) Ã false.
|
or
|
Logika OR
|
(A or
B) Ã true.
|
not
|
Logika NOT
|
not(A
and B) Ã true.
|
II.2.2 Statement I/O
Pada Python terdapat 2 jenis I/O dasar, yaitu:
a.
Statement Input adalah
statement/pernyataan yang digunakan
untuk membaca data dari input device
(keyboard/mouse). Contoh: cin (character in)
b.
Statement Output adalah
statement/pernyataan yang digunakan untuk menuliskan data ke layar monitor.
Contoh: cout (character out)
II.3 Percobaan
II.3.1 Percobaan II-1: Operator aritmetika
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan II-1: Operator aritmetika
# percobaan201.py
m = 82.0
n = 26.0
print "%.f + %.f = %.f" % (m, n, m + n)
print "%.2f - %.2f = %.4f" % (m, n, m - n)
print "%f x %f = %f" % (m, n, m * n)
print "%f / %f = %f" % (m, n, m / n)
print "%f / %f = %f (dibulatkan ke bawah)" % (m, n, m // n)
print "%f / %f sisa hasil bagi %f" % (m, n, m % n)
print "(-)%f = %f" % (m, -m)
print "%f^2 = %f" % (m, m**2)
Kode II‑1. percobaan201.py
1.
Jelaskan kegunaan
masing-masing operator berdasarkan hasil percobaan!
2.
Mengapa pada hasil bagi
m//n didapat nilai bilangan bulat?
3.
Apa perbedaan %.f dan %.2f?
II.3.2 Percobaan II-1: Operator pembanding
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan II-2: Operator pembanding
# percobaan202.py
m = 5.0
n = 7.0
print "m = n :
" + str(m == n)
print "m != n : " + str(m != n)
print "m > n
: " + str(m > n)
print "m < n
: " + str(m < n)
print "m >= n : " + str(m >= n)
print "m <= n : " + str(m <= n)
Kode II‑2. percobaan202.py
1.
Ganti nilai m = 5 dan n =
5. Apa yang terjadi? Mengapa?
2.
Ganti nilai m =10 dan n =
8. Apa yang terjadi? Mengapa?
3.
Apa fungsi dari str()?
II.3.3 Percobaan II-3: Operator bitwise
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan II-3: Operator bitwise
# percobaan203.py
m = 60
n = 13
print "m AND n = " + str(m & n)
print "m OR n =
" + str(m | n)
print "m XOR n = " + str(m ^ n)
print " ~n =
" + str(~n)
print "m geser ke kiri 2 bit = " + str(m << 2)
print "m geser ke kanan 1 bit = " + str(m >> 1)
Kode II‑3. percobaan203.py
1.
Jelaskan fungsi operator
yang digunakan pada kode program di atas!
2.
Jelaskan hasil eksekusi
program!
II.3.4 Percobaan II-4: Operator logika
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan II-4: Operator logika
# percobaan204.py
l = 80
m = 90
n = 0
print " (m
>= l) and (m <= n) : " + str((m >= l) and (m <= n))
print " (m
>= l) or (m <= n) : " + str((m >= l) or (m <= n))
print "not((m >= l) and (m <= n)) : " + str(not((m >= l) and (m <= n)))
Kode II‑4. percobaan204.py
1.
Jelaskan fungsi operator
yang terdapat pada kode program!
2. Jelaskan hasil eksekusi program!
II.3.5 Percobaan II-5: Statement I/O
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan II-5: Statement I/O
# percobaan205.py
tanyaTinggi = "Tinggi Anda?"
print "Nama Anda?"
nama = raw_input()
umur = raw_input("Umur Anda?")
tinggi = raw_input(tanyaTinggi)
print "Berat Anda?",
berat = raw_input()
print "Nama Anda adalah %s dan Anda berumur %s serta
memiliki tinggi %s dan berat %s." % (nama, umur, tinggi, berat)
Kode II‑5. percobaan205.py
1.
Jelaskan fungsi dari print!
2.
Jelaskan fungsi dari
raw_input!
3.
Apakah kegunaan dari ,
(koma)?
4.
Apakah kegunaan dari
variabel tanyaTinggi?
II.4 Tugas Akhir
1.
Buatlah program untuk
menghitung luas bangunan geometri trapesium. Ukuran dimensi bangunan didapat
dari peranti masukan dan luas bangun ditampilkan sebagai keluaran. Berikan
penjelasan!
III. Percobaan 3
Percabangan untuk Kendali Program
Anang Restuningrat ( 085664770165 )
Ghumelar Ihab Suhada ( 089680198688 )
III.1 Tujuan Percobaan
·
Mahasiswa dapat menggunakan
sintaks percabangan pada python.
·
Mahasiswa mengetahui bentuk
umum dari percabangan pada python.
III.2 Tinjauan Pustaka
III.2.1 Percabangan
Pada umumnya dalam membuat program selalu ada pengecekan
suatu kondisi untuk mengarahkan arah program berjalan. Percabangan adalah suatu
struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana
sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada
beberapa bentuk umum pemilihan ini:
·
if untuk satu kondisi[R1]
Statemen if digunakan untuk melakukan
penyeleksian dimana jika kondisi bernilai benar, maka program akan mengeksekusi
statemen dibawahnya. Dalam Python, untuk penulisan pengkondisian dan statemen
dipisahkan oleh tanda titik dua (:). Bentuk umum :
if(kondisi1):
pernyataan
·
if else untuk satu kondisi dan tidak terpenuhinya
kondisi
Statemen if – else
digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana jika kondisi bernilai
benar maka program akan mengeksekusi statemen 1. Namun jika nilai kondisi
bernilai salah, maka statemen 2 yang akan dieksekusi. Bentuk umum:
if(kondisi1):
pernyataan1
else:
pernyataan2
·
if elif else untuk dua kondisi atau lebih
Statemen
if – else – elif digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi Diana kondisi
yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki beberapa kondisi. Jika
kondisi pertama bernilai benar, maka lakukan seleksi kondisi kedua dan seterusnya.
Bentuk umum:
if(kondisi1):
pernyataan1
elif(kondisi2):
pernyataan2
else:
pernyataan3
CATATAN:
Semua pernyataan di bawah if, elif, else harus diberi jarak 4 spasi (atau jika
menggunakan IDE, 1 tab). Tujuannya adalah untuk menyatakan pernyataan tersebut
berada di dalam if, elif, else.
III.3 Percobaan
III.3.1 Percobaan III-1: Membandingkan 2 nilai (A)
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan III-1: Membandingkan 2 nilai
(A)
# percobaan301.py
m = 5.0
n = 7.0
if(m == n):
print str(m) + " sama dengan
" + str(n)
else:
print str(m) + " tidak sama
dengan " + str(n)
Kode III‑1. Percobaan301.py
1.
Jelaskan hasil eksekusi
program!
2.
Bagaimana caranya output
pada else dapat ditampilkan?
III.3.2 Percobaan III-1: Membandingkan 2 nilai (B)
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan III-2: Membandingkan 2 nilai
(B)
# percobaan302.py
m = 5.0
n = 7.0
if(m == n):
print str(m) + " sama dengan
" + str(n)
elif(m != n):
print str(m) + " tidak sama
dengan " + str(n)
elif(m > n):
print str(m) + " lebih besar
" + str(n)
elif(m < n):
print str(m) + " lebih kecil
" + str(n)
Kode III‑2. Percobaan302.py
1.
Jelaskan hasil eksekusi
program!
2.
Ubah elif(m > n) menjadi
if(m > n). Apa yang terjadi? Kenapa?
III.3.3 Percobaan III-3: Menampilkan huruf mutu
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan III-3: Menampilkan huruf mutu
# percobaan303.py
nilai = int(raw_input("Masukkan nilai Anda = "))
if (nilai <= 100):
if (nilai > 85):
print "Huruf mutu Anda adalah A."
elif (nilai > 75):
print "Huruf mutu Anda adalah B."
elif (nilai > 65):
print "Huruf mutu Anda adalah C."
elif (nilai > 55):
print "Huruf mutu Anda adalah D."
elif (nilai <= 55):
print "Huruf mutu Anda adalah E."
else:
print "Nilai di luar jangkauan."
Kode III‑3.
Percobaan303.py
1.
Jelaskan hasil eksekusi program!
2.
Apakah yang berbeda dari if (nilai <= 100): dan if (nilai > 85):?
3. else: berlaku untuk if yang mana? Kenapa?
III.4 Tugas Akhir
1.
Buatlah program untuk mengetahui
apakah bilangan termasuk ganjil atau genap. Nilai dari bilangan didapat dari
peranti masukan. Berikan penjelasan!
IV. Percobaan 4
Pengulangan
Reynold Tjandi ( 08996455015 )
Halim Abdillah ( 0818641253 )
IV.1 Tujuan Percobaan
·
Mahasiswa dapat memahami
dan menggunakan sintak pengulangan pada Python
IV.2 Tinjauan Pustaka
IV.2.1 Pengulangan
Operasi pengulangan dilakukan apabila ada sebuah/sekelompok instruksi yang perlu diulang,
baik terdefinisi sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri atas
dua bagian:
1)
Kondisi pengulangan yaitu
ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan
2)
Isi atau badan pengulangan
yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.
Perintah perulangan digunakan untuk mengulang pengeksekusian
statemen-statemen hingga berkali-kali sesuai dengan iterasi yang diinginkan.
Dalam Python, perintah untuk perulangan (loop) adalah while dan for.
Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan adalah:
a.
while
Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang
berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan secara
berulang apabila syaratnya terpenuhi. Pernyataan while memungkinkan statemen-
statemen yang ada didalamnya tidak diakukan sama sekali. Konsep sederhana dari
perintah while adalah ia akan mengulang mengeksekusi statemen dalam blok while
selama nilai kondisinya benar dan ia akan keluar atau tidak melakukan eksekusi
blok statemen jika nilai kondisinya salah.
Bentuk umum:
While (kondisi):
#pernyataan
b.
for
Pernyataan for digunakan untuk menghasilkan
pengulangan(looping) beberapa kali tanpa syarat selain jumlah pengulangan. Pada
umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui terasi maksimum yang
akan dicapai. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk umum:
for indeks_for in range(rentang_nilai_atau_batas_maksimum)
#pernyataan
CATATAN: Semua pernyataan di bawah while, for harus
diberi jarak 4 spasi (atau jika menggunakan IDE, 1 tab). Tujuannya adalah untuk
menyatakan pernyataan tersebut berada di dalam while, for.
IV.3 Percobaan
IV.3.1 Percobaan IV-1: Pengulangan while
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan IV-1: Pengulangan while
# percobaan401.py
nilai = int(raw_input("Masukkan nilai awal = "))
print "Pengulangan while dimulai..."
while (nilai > 1):
nilai = nilai / 2
print nilai
print "Pengulangan while selesai."
Kode IV‑1.
Percobaan401.py
1.
Jelaskan hasil eksekusi
program!
2.
Apa yang terjadi jika nilai = nilai / 2 diganti dengan nilai = nilai * 2? Kenapa?
IV.3.2 Percobaan IV-2: Pengulangan for
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan IV-2: Pengulangan for
# percobaan402.py
nilai = int(raw_input("Masukkan nilai iterasi = "))
print "Pengulangan for dimulai..."
for i in range(nilai):
nilai = nilai * 2
print str(i+1) + ". Nilai di iterasi ke-" + str(i+1) + " = " + str(nilai)
print "Pengulangan for selesai."
Kode IV‑2.
Percobaan402.py
1.
Jelaskan hasil eksekusi
program!
2.
Apa perbedaan for dengan
struktur pengulangan while?
3.
Kenapa, pada str(i+1), i harus
ditambah 1?
IV.3.3 Percobaan IV-3: Pengulangan for untuk segitiga
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan IV-3: Pengulangan for untuk
segitiga
# percobaan403.py
nilai = int(raw_input("Tinggi segitiga = "))
print "Membuat segitiga dimulai..."
for i in range(nilai):
for j in range(i):
print "O",
print
print "Segitiga selesai."
Kode IV‑3.
Percobaan403.py
1.
Jelaskan hasil eksekusi
program!
2.
Mengapa hasil bisa membentuk
segitiga?
IV.4 Tugas Akhir
1.
Buatlah program untuk
mencetak deret 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1. Jelaskan hasil dari eksekusi program!
2.
Buatlah program menggunakan
perulangan while atau for untuk mencetak
* * *
* * *
* * *
* * *
Jelaskan hasil eksekusi program!
* * *
* * *
* * *
* * *
Jelaskan hasil eksekusi program!
V.
Percobaan 5
Array & List
Arief Awangga ( 082372354805 )
Abdul Munif Hanafi ( 08994200876 )
V.1 Tujuan Percobaan
·
Mahasiswa dapat memahami
pengertian array/list dan penggunaannya
·
Mahasiswa dapat
mengimplementasikan array/list.
V.2 Tinjauan Pustaka
V.2.1 Pengertian Array & List
Variabel-variabel yang kita gunakan pada percobaan
sebelumnya adalah variabel yang hanya dapat menampung sebuah nilai numerik atau
string pada suatu waktu. Apabila kita ingin memberi nilai yang baru pada
variabel tersebut, maka nilai lama akan hilang karena digantikan oleh nilai
yang baru. Bagaimana apabila kita ingin menyimpan beberapa nilai/data dalam
sebuah variabel dengan nama yang sama tetapi semua nilai tetap tersimpan?
Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan indeks pada nama variabel
tersebut. Cara ini disebut dengan array.
Array adalah struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen
yang bertipe sama, dan setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya. Indeks
array haruslah tipe data yang menyatakan keterurutan, misalnya: integer atau
string. Array dapat dianalogikan sebagai sebuah lemari yang memiliki sederetan
kotak penyimpanan yang diberi nomor berurutan. Untuk menyimpan atau mengambil
sesuatu dari kotak tertentu, kita hanya cukup mengetahui nomor kotaknya saja.
Pada python, array diwakili oleh list. List pada dasarnya
adalah sebuah array yang bisa terdiri dari satu jenis tipe data ataupun terdiri
dari beberapa tipe data. Pada pembahasan ini, kata array dan list mengacu pada
hal yang sama.
V.2.2 Jenis-Jenis List
a.
List satu dimensi
List satu dimensi dapat
dikatakan sebagai suatu daftar linier atau sebuah kolom.
Bentuk umum dari array
jenis ini dalam bahasa Python adalah:
nama_list = [anggota list]
Contoh:
list_a = [10, 20,
30, 40, 20]
list_b = [“kata”, 1,
‘A’, 3]
list_c = [1.0, 2.0, ‘string2’,
1E-20]
b.
List Multidimensi
Contoh umum untuk list jenis
ini adalah list dua dimensi dan list tiga dimensi. List dua dimensi ini dapat
dianggap sebagai sebuah matriks yang jumlah kolomnya lebih dari satu. Sedangkan,
list tiga dimensi bisa digunakan untuk pentabelan data (baris, kolom, isi
data).
Bentuk umum array 2
dimensi:
nama_list = [ [anggota_list_a] [anggota_list_b]
[anggota_list_c]]
Contoh:
list_all = [[10, 20, 30, 40,
20],[“kata”, 1, ‘A’, 3],[1.0, 2.0, ‘string2’, 1E-20]]
CATATAN: Semua pernyataan di bawah
: (titik dua), for harus diberi jarak 4 spasi (atau jika menggunakan IDE, 1
tab). Tujuannya adalah untuk menyatakan pernyataan tersebut berada di dalam :
(titik dua).
V.3 Percobaan
V.3.1 Percobaan V-1: Array 1 dimensi (A)
Ketik kode program di
bawah ini:
# Percobaan V-1: List 1 dimensi (A)
# percobaan501.py
list_a = [10, 20, 30, 40, 20]
for i in list_a:
print i
Kode V‑1. Percobaan501.py
1.
Jelaskan hasil eksekusi
program!
2.
Apa fungsi pengulangan for
di atas?
3.
Mengapa list_a diakses
tanpa menggunakan kata kunci range()?
V.3.2 Percobaan V-2: Array 1 dimensi (B)
Ketik kode program di
bawah ini:
# Percobaan V-2: List 1 dimensi (B)
# percobaan502.py
list_a = [10, 20, 30, 40, 20]
for i in range(len(list_a)):
print list_a[i]
Kode V‑2. Percobaan501.py
1.
Apakah kegunaan kata kunci len()?
2.
Apa kegunaan list_a[i]?
V.3.3 Percobaan V-3: Array 2 dimensi
Ketik kode program di
bawah ini:
# - *- coding: utf- 8 - *-
# Percobaan V-3: List 2 dimensi
# percobaan503.py
list_all = [[10, 20, 30, 40, 20],["kata", 1, 'A', 3],[1.0, 2.0, 'string2', 1E-20]]
for i in list_all:
for j in i:
print str(j) + " adalah anggota
himpunan " + str(i)
print "\n"
Kode V‑3. Percobaan402.py
1.
Jelaskan hasil eksekusi
program!
2.
Kenapa ada dua pengulangan
for di atas? Jelaskan!
3. Apa kegunaan dari print "\n"?
V.3.4 Percobaan V-4: Mengakses string sebagai list
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan V-4: Mengakses string sebagai list
# percobaan504.py
abjad = "abcdefghijklmnopqrstuvwxyz"
n = 0
for i in abjad:
print str(n) + ". " + i
n += 1
print abjad[11].upper() + abjad[0] + abjad[1]
Kode V‑4. Percobaan504.py
1.
Jelaskan hasil eksekusi
program!
2.
Kenapa string bisa diakses
sebagai list?
3.
Apa kegunaan n += 1?
4.
Apa kegunaan .upper()?
V.4 Tugas Akhir
1.
Buatlah program yang bisa memasukkan
data dari terminal ke dalam array 1 dimensi dan 2 dimensi. Jelaskan hasil dari
eksekusi program!
2.
Buatlah program untuk
penjumlahan matriks menggunakan array 2 dimensi. Jelaskan hasil dari eksekusi
program!
VI. Percobaan 6
Fungsi
Farisy Ideham Hanafi ( 089606742953 )
Imam Syuhada ( 08980783012 )
VI.1 Tujuan Percobaan
·
Mahasiswa dapat membuat
fungsi pada Python
VI.2 Tinjauan Pustaka
VI.2.1 Fungsi
Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat
menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa
nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil akhir fungsi akan berupa sebuah nilai
balik (return). Fungsi digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan
berulang-ulang bagian program (kode), dapat menyusun kode program agar terlihat
lebih rapi, dan kemudahan dalam debugging program. Parameter adalah nama-nama
peubah (variabel) yang dideklarasikan pada bagian header fungsi. Pemrogram
dapat membuat fungsi yang didefinisikan sendiri olehnya. Nama fungsi yang
didefinisikan sendiri oleh pemrogram tidak boleh sama dengan nama build-in
function pada Python.
Gambar VI‑1. Hierarki fungsi
Fungsi sendiri terbagi 2, yaitu: fungsi tanpa parameter, fungsi
dengan parameter.
Bentuk umum fungsi tanpa parameter:
# Deklarasi fungsi
def nama_fungsi1():
# pernyataan
Bentuk umum fungsi dengan parameter:
def nama_fungsi2(variabel1, variabel2):
# pernyataan
return variabel1 * variabel2
Sintaks return dapat
digunakan untuk mengembalikan nilai dari dalam fungsi. Selain parameter dengan
variabel biasa, fungsi juga bisa menggunakan list.
VI.2.2 Fungsi Lambda
Fungsi lambda adalah suatu fungsi yang merepresentasikan
suatu fungsi anonymous untuk perumusan tertentu yang lebih singkat. Berikut
contoh perbedaan dan penggunaan antara fungsi biasa dengan fungsi lambda.
def f(x): return x**2
print f(8)
g = lambda x: x**2
print g(8)
Dapat dilihat pada kode diatas, f() dan g() melakukan
perintah yang sama dan dapat digunakan dengan cara yang sama. Fungsi lambda
diadaptasi oleh Python dari functional
programming dan keuntungan dari fungsi lambda adalah tidak perlu
mendeklarasikan variabel apapun.
lambda memiliki perbedaan dengan def antara lain:
1.
lambda adalah sebuah ekspresi, bukan pernyataan. Karena ini, sebuah
lambda dapat muncul di tempat-tempat def tidak diperbolehkan oleh sintaks
Python-di dalam daftar harfiah atau pemanggilan fungsi argumen, misalnya.
Sebagai ekspresi, lambda mengembalikan nilai (fungsi baru) yang opsional dapat
diberi nama. Sebaliknya, pernyataan def selalu memberikan fungsi baru ke nama
di header, bukannya kembali sebagai hasilnya.
2.
tubuh lambda adalah ekspresi tunggal, bukan satu blok statemen.
Tubuh lambda sama dengan apa yang akan dimasukkan ke dalam statemen return
dalam tubuh def.
CATATAN: Semua pernyataan di bawah
: (titik dua), for harus diberi jarak 4 spasi (atau jika menggunakan IDE, 1
tab). Tujuannya adalah untuk menyatakan pernyataan tersebut berada di dalam :
(titik dua).
VI.3 Percobaan
VI.3.1 Percobaan VI-1: Fungsi tanpa parameter
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan VI-1: Fungsi tanpa parameter
# percobaan601.py
def namaPraktikum():
praktikum = "Praktikum
Algoritma dan Pemrograman Python"
lab = "Laboratorium
Teknik Komputer JTE FT Unila"
return praktikum + " di " + lab + "."
print namaPraktikum()
Kode VI‑1. Percobaan601.py
1. Jelaskan hasil eksekusi program!
2. Mengapa harus ada print namaPraktikum()?
3. Apa yang terjadi jika return dihilangkan? Jelaskan!
VI.3.2 Percobaan VI-2: Fungsi dengan parameter (A)
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan VI-2: Fungsi dengan parameter
# percobaan602.py
def luasPersegiPanjang(m, n):
return m * n
panjang = float(raw_input("Panjang = "))
lebar = float(raw_input("Lebar = "))
print "Luas persegi panjang = %.f" % luasPersegiPanjang(panjang, lebar)
Kode VI‑2. Percobaan602.py
1. Jelaskan hasil eksekusi program!
2. Mengapa tidak ada return? Jelaskan!
VI.3.3 Percobaan VI-3: Fungsi dengan parameter (B)
Ketik kode program di bawah ini:
# Percobaan VI-3: Fungsi dengan parameter
# percobaan603.py
def tulisVertikal(kata):
for i in kata:
print i
ketikan = raw_input("Tulisan = ")
print tulisVertikal(ketikan)
Kode VI‑3. Percobaan603.py
3. Jelaskan hasil eksekusi program!
4. Mengapa tidak ada return? Jelaskan!
VI.3.4 Percobaan VI-3: Lambda
# Percobaan VI-3: Lambda
# percobaan603.py
hitungPangkat = lambda x: x**3
nilai = float(raw_input("Hitung pangkat 3 dari = "))
print "Pangkat 3 dari %.2f adalah %.2f" % (nilai, hitungPangkat(nilai))
Kode VI‑3. Percobaan603.py
1. Jelaskan hasil eksekusi program!
2. Apakah kegunaan float()? Jelaskan!
3. Apa yang terjadi jika x**3 diletakkan di bawah baris hitungPangkat = lambda x:? Jelaskan!
VI.4 Tugas Akhir
1.
Buatlah program kalkulator
sederhana menggunakan fungsi yang dapat melakukan pertambahan, perkalian,
pengurangan, dan pembagian!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar